AngelicWhippets.com – Anda mungkin tahu jenis anjing seperti Huskey, Golden Retriever, Chihuahua, dan lainnya. Pernahkah Anda dengar jenis anjing Tibetan Mastiff?

Mirip dengan namanya, Tibetan Mastiff adalah anjing yang awalnya berasal dari dataran tinggi Tibet. Tibetan Mastiff punya banyak keunikan yang membedakannya dengan jenis anjing lainnya.

Seperti apa ciri-ciri dan perilaku jenis anjing yang satu ini?Simak lebih banyak di sini yuk, Anda!

Fakta Anjing Tibetan Mastiff

Di daerah asalnya, yakni Tibet, Tibetan Mastiff dianggap sebagai simbol kekayaan. Tak heran, jenis anjing yang satu ini memiliki nilai jual yang cukup mahal di sana.

Namun, para pecinta anjing pasti suka dan gemas saat melihat Tibetan Mastiff karena ciri fisik dan karakteristik perilakunya.

Agar kenal lebih jauh, berikut berbagai fakta anjing Tibetan Mastiff.

1. Bobot Tubuh yang Besar

Ketika dilihat sekilas, Anda mungkin menaksir bahwa bobot tubuhnya sangat besar. Hal ini biasanya karena memperkirakan dari bulu lebat di area tubuhnya, terutama kepala dan leher. Tibetan Mastiff betina punya bobot di kisaran 70-120 pon alias 32-54 kilogram (kg).

Sementara untuk jenis kelamin jantan anjing ini punya bobot berkisar 90-150 pon alias 41-68 kg, melansir dari American Kennel Club.

Bulu lebat di sekujur tubuh Tibetan Mastiff membuat orang yang melihat memperkirakan bobot tubuhnya lebih dari bobot tubuh sebenarnya.

Padahal apabila bulu-bulu mereka dicukur, ukuran tubuh aslinya tidak sebesar kelihatannya saat dipenuhi bulu yang lebat.

2. Perawatannya Tidak Terlalu Sulit

Menurut para pemelihara Mastiff Tibet, perawatan hewan ini bisa dikatakan mudah.

Biasanya, saat musim semi dan musin panas tiba, anjing yang satu ini akan kehilangan hampir semua bulu di bagian bawah tubuhnya, seperti di area leher dan kepala.

Pada saat-saat tersebut, perawatan yang bisa dilakukan dengan memandikannya dua kali sehari.

Mandi rutin setiap hari membantu membersihkan bulu-bulu di tubuhnya yang rontok di musim-musim tertentu.

Sementara selain musim semi dan musim panas, bulu anjing Tibetan Mastiff umumnya tidak begitu rontok sehingga hanya perlu disikat dan dimandikan setiap minggu.

3. Sifatnya Lembut dan Agresif

Tibetan Mastiff terkenal dengan perangainya yang cukup agresif.

Itu sebabnya, anjing ini mampu menjadi penjaga tuannya dengan baik.

Menariknya, jenis anjing ini juga bersifat sabar dan lembut apalagi terhadap orang yang sudah dikenalnya.

Tak hanya pada manusia, sifat lembut dan perilaku baik juga Tibetan Mastiff lakukan dengan hewan lainnya.

Supaya ia tidak berperilaku agresif dan kasar, para pemiliknya perlu memberikan latihan dan sosialisasi sejak dini, bahkan saat anjing ini masih kecil.

4. Bukan Ditujukan untuk Pemelihara Anjing Pertama Kali

Bagi siapa pun yang baru pertama kali akan memelihara anjing, Mastif Tibet mungkin bukanlah pilihan yang tepat.

Ketika ada di tangan orang yang sudah terlatih dengan anjing, Mastiff Tibet bisa lebih mudah diarahkan.

Ia menjadi terlihat setia, mampu melindungi, dan menyayangi orang yang merawatnya.

Namun, untuk membentuk Mastiff Tibet dengan karakter-karakter baik tersebut, butuh perawatan dan penanganan khusus.

Meski sudah dilakukan sosialisasi dan pelatihan berkali-kali, anjing yang satu ini belum tentu mudah dilatih dan dipelihara.

Naluri melindungi yang begitu tinggi di dalam dirinya membuat anjing ini kadang tidak mendengarkan nasihat orang yang merawatnya.

Jadi, butuh orang yang sudah terlatih dengan anjing agar mampu merawat, melatih, dan menjaga Mastiff Tibet dengan baik.

5. Setia pada Pemiliknya

Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, anjing yang satu ini setia kepada pemiliknya.

Itulah mengapa ketika sudah jinak dan mudah diatur, Mastiff Tibet bisa menjadi penjaga keluarga dan rumah yang baik.

Siapa pun yang mengenalnya tentu akan jatuh hati pada anjing ini.

6. Ramah dengan Anak-anak

Tak hanya kepada pemiliknya yang berusia dewasa, Mastiff Tibet juga menyukai anak-anak lho, Anda!

Ketika menjadi bagian dari anggota keluarga, anjing ini bisa rukun dengan anak-anak.

Hanya saja, anjing ini tetap perlu diawasi saat bermain dengan anak-anak di rumah maupun bertemu dengan anak-anak yang masih asing baginya.

7. Harus Mulai Dilatih sejak Kecil

Pada dasarnya, Tibetan Mastiff cerdas dan mampu mempelajar keterampilan yang diajarkan pelatihnya dengan cepat.

Namun, anjing ini bisa keras kepala dan cenderung tidak selalu mau melakukan apa yang diminta.

Atas dasar itu, latihan untuk Tibetan Mastiff perlu dimulai sejak dini.

Caranya dengan membiasakannya melakukan berbagai aturan baik agar ia terbiasa hingga dewasa nanti.

Terlebih lagi karena sifat alamiahnya yang mudah curiga dengan orang asing.

Jadi, pemiliknya harus sigap menahan dan membimbing Tibetan Mastiff saat bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.

Salah satu cara melatih anjing ini, yaitu memperkenalkan dan membiasakannya bertemu orang-orang di luar rumah.

Biasakan juga ia bertemu dengan jenis hewan lainnya.

8. Rentan Alami Penyakit Tertentu

Umur rata-rata anjing Tibetan Mastiff, yaitu 11-14 tahun.

Seperti kebanyakan anjing ras, jenis anjing ini rentan terhadap kondisi genetik tertentu.

Beberapa penyakit yang biasanya dialami Tibetan Mastiff, yaitu displasia panggul atau canine hip dysplasia (CHD), hipotiroidisme, dan penyakit mata.

Jadi, bagi para pemiliki Tibetan Mastiff, rutin periksakan kesehatannya dan segera melakukan penanganan bila muncul gejala yang tidak biasa.

Tibetan Mastiff adalah anjing yang memukau dengan kombinasi kekuatan, kesetiaan, dan kelembutan. Meski membutuhkan perhatian khusus, anjing ini bisa menjadi sahabat sekaligus penjaga yang luar biasa. Jika Moms tertarik memeliharanya, pastikan untuk memahami kebutuhannya dan memberikan perawatan terbaik. Dengan begitu, Tibetan Mastiff akan menjadi anggota keluarga yang tak tergantikan!

Baca Juga : Anjing Poodle: Ciri-ciri, Jenis hingga Cara Merawatnya!